IDWARTA.com – Indonesia merupakan salah satu negara dengan kekayaan kuliner terbesar di dunia. Dan menjalankan bisnis kuliner menjadi salah satu bisnis yang paling laku sekarang ini. Banyak sekali tempat makan mulai dari warung kaki lima, warung sederhana, cafe ataupun restoran.
Dalam kondisi ekonomi yang akhir-akhir ini sedang melemah, banyak usaha yang mengalami kebangkrutan. Namun ada satu bisnis yang terus berkembang yaitu bisnis kuliner.
Bisnis ini nyatanya tidak pernah surut karena seberapa sedikitpun penghasilan yang di dapat, mereka tetap membutuhkan makan untuk kelangsungan hidupnya setiap hari.
Kelebihan membuka usaha bisnis kuliner dengan modal usaha yang kecil bisa mengambil untung hingga 100%.
Namum kelemahannya dari bisnis kuliner yaitu semakin banyak orang-orang yang ingin membuka usaha kuliner mulai dari pedagang kaki lima ataupun restoran modern. Sehingga persaingan dalam usaha kuliner semakin ketat.
Nah jika anda ingin memulai bisnis kuliner, tentu yang utama harus memiliki keahlian dan pengetahuan tentang memasak. Tidak hanya itu saja, anda juga harus memiliki strategi marketing yang baik dan memberikan pelayanan yang memuaskan kepada para pelanggan.
Ada beberapa hal yang harus di perhatikan untuk memulai bisnis kuliner yang menguntungkan, yuk mari kita simak ulasan di bawah ini.
Pahami 3 Hal Ketika Memulai Bisnis Kuliner
1. Memiliki Keahlian Memasak
Yang pertama yaitu, jika ingin memulai bisnis kuliner harus meliliki keahlian memasak. Anda bisa mencoba memulai dengan memasak masakan yang sudah anda kuasai atau yang sudah menjadi andalan.
Karena memasak menu yang sudah anda kuasai akan menjamin cita rasa masakan tersebut. Cita rasa sebuah makanan menjadi salah satu hal terpenting dalam usaha kuliner.
Apabila cita rasanya enak pembeli mungkin akan tidak segan untuk kembali lagi. Maka dari itu jangan menyajikan kuliner yang coba-coba. Karena kalau cita rasa tidak enak pembeli mungkin tidak akan kembali lagi.
Tetapi ini bukan berarti anda tidak bisa melakukan hal yang baru dalam usaha anda. Boleh saja asalkan tidak sembarangan. Misalnya jika ingin memberikan inovasi terbaru terhadap masakan, pastikan yang utama cita rasa makanan tersebut dan akan di sukai oleh para pelanggan.
2. Target Konsumen
Jika anda ingin memulai bisnis kuliner, target konsumen juga menjadi hal penting yang harus di perhatikan. Jadi harus di pertimbangkan terlebih dahulu.
Misalnya yang menjadi sasaran pelanggan adalah anak-anak sekolah dasar berarti kuliner yang paling cocok yaitu seperi jajanan. Namun, jika sasaran atau target konsumen anda adalah orang dewasa maka kuliner yang cocok yaitu seperti soto ayam, mie ayam, bakso, nasi goreng dan masih banyak lagi.
Kenapa dibedakan ? Karena mungkin selera dan pemilihan jenis makanan anak-anak dan orang dewasa itu tidak sama. Sebetulnya boleh-boleh saja sih menjual jajanan atau makanan apapun asalkan cocok dengan lidah para konsumen.
Baca jug : Keuntungan dan Resiko Bisnis Fashion.
3. Tempat yang strategis
Pemilihan tempat yang strategis juga menjadi hal yang penting dan harus dipertimbangkan jika anda akan membuka bisnis kuliner.
Maksudnya tempat yang strategis yaitu tempat yang menarik dan sangat mudah dijangkau oleh para konsumen. Misalnya seperti di pinggir jalan raya, di sekolah, di kampus, atau dekat dengan perkantoran dan tempat strategis lainnya.
Demikianlah penjelasan mengenai beberapa hal yang harus diperhatikan untuk memulai menjalankan bisnis kuliner. Semoga bermanfaat bagi kalian yang ingin membuka usaha kuliner. Terima kasih.