Sekarang ini, cukup banyak produk elektronik menggunakan daya non-removable sebagai penyokong utamanya. Tapi apa sajakah kelebihan dan kekurangan baterai non removable yang wajib diketahui?
Ragam Kelebihan dan Kekurangan Baterai Non Removable
Pada dasarnya, kelebihan dan kekurangan baterai non removable dapat dijabarkan berdasarkan bentuk, kapasitas, berikut ketahanannya. Lebih detail, berikut merupakan keunggulan dari daya perangkat elektronik.
1. Desain Ponsel Lebih Tipis
Secara umum, topik mengenai kelebihan dan kekurangan baterai non removable selalu menyasar pada desain dari ponsel itu sendiri. Sebagai perangkat elektronik, smartphone dengan daya non-removable cenderung sulit dibuka ataupun ditutup ketika mengganti kartu memori atau SIM.
Alhasil, desain ponsel perlu ditekan supaya lebih tipis sehingga dapat membuat efisiensi ruang dari perangkat itu sendiri. Tidak mengherankan jika kemudian bentuk smartphone cenderung ringkas dan apik untuk digenggam.
2. Ponsel Lebih Kokoh
Hingga saat ini, masih banyak perdebatan perkara kelebihan dan kekurangan baterai non removable yang diyakini mampu membuat ponsel lebih kokoh. Diketahui, perangkat dengan daya non-removable tidak akan tercecer atau pecah saat terjatuh.
Fenomena tersebut mungkin terjadi karena baterai non-removable yang tidak dapat lepas begitu saja. Secara tidak langsung, hal ini membuat ponsel menjadi lebih kokoh.
3. Daya Tahan 2x Lebih Panjang
Sebagian besar ponsel yang digawani dengan baterai non removable cenderung menggunakan bahan Lithium Polymer atau Li-Po. Sejauh ini, komponen daya tersebut dapat mempertahankan kapasitas smartphone lebih tinggi namun dengan form factor lebih kecil dan tipis.
Sebagai tambahan informasi, Li-Po disebut-sebut punya ketahanan battery cycle yang lebih panjang dibandingkan dengan material baterai lainnya.
4. Anti Ngedrop
Pada umumnya, baterai removable cenderung gampang ngedrop. Terlebih jika penggunaannya terlalu berlebihan. Misalnya terlalu sering di-charge padahal masih banyak daya yang tersisa, atau kerap digunakan saat masih diisi dayanya.
Berbeda halnya dengan non removable battery bermaterial Li-Po, yang notabene terkenal sebagai material anti ngedrop. Selain itu, seri baterai seperti ini punya fungsi bebas kalibrasi, dimana persentase daya pada layar device menunjukkan angka sesuai kapasitas isinya.
5. Proses Charging Lebih Fleksibel
Kelebihan dan kekurangan baterai non removable yang paling relevan sepertinya terletak pada fleksibilitas proses charging. Sebagai contoh, Anda sedang menggunakan ponsel berdaya non-removable serta memiliki sisa kapasitas sebesar 60%.
Anda tidak perlu menunggu sampai baterai habis sepenuhnya untuk melakukan charging. Kapanpun dan dimanapun, asalkan terdapat sumber listrik, proses charging dapat dilakukan.
Sementara itu, ada juga beberapa kekurangan dari baterai non removable, yaitu:
6. Sulit Mengganti Baterai Baru Sendiri
Menurut mitos kelebihan dan kekurangan baterai non removable, daya non-removable tidak bisa dilepas apa lagi diganti ketika rusak. Jadi jika nantinya perangkat ponsel mengalami kerusakan, pemilik wajib ganti HP baru.
Faktanya, non-removable battery memang sulit untuk dibuka dan dilepas sendiri, tapi bukan berarti tidak bisa diganti sama sekali. Anda harus menyambangi service center agar dapat mengganti baterai dengan yang baru.
7. Sulit Diatasi Jika Ponsel Jatuh ke Air
Apabila ponsel Anda jatuh ke dalam air, akan cukup sulit untuk mengeringkan bagian dalamnya, sebab baterai non removable cenderung susah dibuka. Jikapun ingin tetap menyalakan saat itu juga, kemungkinan besar akan terjadi konsleting.
Konklusinya, ponsel dengan baterai non removable relatif sulit dalam hal perawatan jika sudah rusak atau mengalami kondisi tidak terduga seperti ini.
8. Tidak dapat Menggunakan Baterai Cadangan
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, baterai non-removable tidak dapat diganti-ganti sesuka pemiliknya karena sulit untuk dibuka. Terlebih, jenis daya untuk masing-masing seri ponsel berbeda-beda. Jika tidak cocok, smartphone mungkin akan mati sepenuhnya.
Apabila Anda dalam keadaan terdesak dan tidak memiliki pilihan lain selain mengganti baterai, datanglah lebih dulu ke service center untuk menggantinya.
9. Sulit Menonaktifkan Daya Saat Ponsel Hang
Saat terjadi hang, ponsel dengan daya non removable akan sulit untuk dimatikan. Meski demikian, sejumlah smartphone berkarakteristik serupa dapat di-restart lewat tombol power selama beberapa menit.
Selain itu, Anda dapat mendiamkan ponsel selama beberapa saat dan menunggu sampai tidak hang. Tips ini jadi solusi paling manjur jika tombol restart tidak bisa digunakan.
Kelebihan dan kekurangan baterai non removable pasti akan selalu dimiliki oleh perangkat ponsel. Oleh karena itu, carilah yang sekiranya paling cocok dengan kebutuhan ataupun preferensi Anda.