Mungkin banyak dari pengguna yang bertanya-tanya sebenarnya apa itu pengertian softswitch. Apalagi saat ini tersedia banyak sekali layanan komunikasi salah satunya menggunakan fitur softswitch. Serta keberadaan dari fitur tersebut dianggap mampu untuk memenuhi semua kebutuhan dari setiap pelanggan yang ada.
Terlebih di era digital maraknya perkembangan teknologi menyebabkan tersedianya hal yang diinginkan. Mulai dari adanya fitur audio, video yang tersedia di Smartphone hingga laptop. Ternyata semuanya tidak terlepas dari keberadaan aplikasi softswitch server agar lebih memahaminya maka simak berbagai penjelasan berikut:
Mengenal Fitur Softswitch
Penjelasan pertama tentu saja akan dibahas terkait dengan pengertian softswitch yang mungkin belum banyak dikenal. Karena rupanya ini merupakan sebuah entitas dari berbagai software yang punya fungsi kontrol dalam jaringan Internet Protocol. Fitur tersebut menghubungkan berbagai jaringan dengan jaringan paket.
Keberadaan softswitch mendukung internet yang digunakan dalam basis IP, penggunaan Smart TV hingga sejumlah jaringan seluler untuk ponsel. Melihat dari hal ini pastinya keberadaan dari fitur tersebut sudah sangat penting. Serta tidak terlepas dari kehidupan sehari-hari, simak penjelasan berikut:
1. Dianggap Sistem Telekomunikasi Masa Depan
Pada pengenalan pertama dianggap jika softswitch merupakan suatu sistem komunikasi yang akan digunakan pada masa depan. Hal ini dikarenakan keberadaan dari fitur tersebut menyediakan layanan triple Play. Yaitu sebuah layanan atau sistem yang hanya bisa digunakan dengan berbasis teknologi IP.
2. Lebih Dikenal Dengan IP-PBX
Selanjutnya softswitch juga lebih sering disebut dengan istilah IP-PBX. Sistem komunikasi masa depan ini juga terdiri atas dua bagian. Yaitu berupa teknologi VoIP dan juga jaringan PSTN.
Cara Kerja Softswitch
Selain membahas tentang pengertian softswitch, juga terdapat penjelasan cara kerjanya. Adanya Hal ini tentu akan sangat membantu pengguna untuk memahami fitur tersebut. Maka dari itu simak berbagai penjelasan berikut ini:
- Cara kerja pertama adalah nantinya IP telepon mengirimkan sinyal dalam jaringan paket.
- Lalu pada saat itu, fitur softswitch inilah yang akan mendeteksi apakah ada sinyal yang diterima atau tidak. Untuk melakukan identifikasi pada panggilan masuk di jaringan IP.
- Apabila pihak yang dituju ini juga menggunakan IP, fitur softswitch akan memberikan instruksi dan customer gateway untuk membuat rute langsung.
- Sementara, jika pihak tujuan memakai jaringan PSTN maka fitur softswitch memberi instruksi pada customer Gateway. Terutama dalam membuat rute menuju media gateway. Salah satu contoh mudah yang bisa diambil adalah melakukan panggilan telepon melalui internet.
Fungsi Softswitch
Tidak hanya membahas terkait pengertian softswitch, alangkah baiknya untuk mengenal apa saja fungsinya. Dengan mengetahui berbagai fungsi dari keberadaan fitur ini pasti pengguna akan lebih paham bagaimana cara kerjanya. Serta juga berbagai keuntungan yang diperoleh lewat keberadaan fitur tersebut.
Sehingga bila terjadi masalah dalam hal ini mungkin pengguna bisa mendeteksinya lebih awal. Bahkan mungkin bisa mengatasi berbagai permasalahan yang saat itu sedang terjadi. Maka dari itu, simak berbagai penjelasan terkait dengan fungsi dari keberadaan softswitch berikut:
1. Fungsi Switching
Fungsi pertama dari fitur softswitch ini adalah dalam hal switching. Hal ini berarti merupakan sebuah komponen terpenting dalam sebuah jaringan telekomunikasi. Yaitu memungkinkan untuk langsung menghubungkan secara point to point tanpa menghubungkan dua node ini.
Selain itu, keberadaan software dalam sebuah komponen jaringan juga bisa menjadi penghubung. Serta pemutus jaringan baik itu jika digunakan dalam bentuk data suara serta audio. Maka dari itu, ini menjadi suatu nilai penting keberadaan dalam sistem komunikasi.
2. Fungsi Control
Fungsi software selanjutnya adalah bisa digunakan sebagai fungsi kontrol. Yaitu untuk mengarahkan akses serta juga untuk memvalidasi bagaimana akses yang saat itu digunakan pengguna. Semua hal ini akan dilakukan oleh media Gateway controller.
Selanjutnya, bertugas sebagai rute pembuatan single pada jaringan PSTN. Selain itu, instruksi pensinyalan ini juga bisa datang dari mana Sajam tidak hanya dari dalam tapi juga luar ponsel karena semuanya tersimpan dalam sentra ponsel.
3. Fungsi Pemberian Sinyal
Berikutnya yang juga masuk dalam pengertian softswitch khususnya pada fungsinya adalah sebagai pemberi sinyal. Dengan adanya protokol maka akan membuat kerja sistem lebih optimal. Selain itu IP dan PSTN akan bekerja baik untuk jaringan point to point.
Tidak hanya menggunakan bantuan protokol magako pemberian sinyal juga bisa menggunakan SIP serta H323. Dengan adanya pemberian sinyal ini akan membantu dalam proses translasi protokol. Hal ini akan memberikan dampak baik pada sistem signaling dan interoperability.
4. Fungsi Interface
Selanjutnya yang menjadi fungsi keberadaan softswitch adalah dalam hal interface. Dengan adanya hal ini mampu untuk melakukan penambahan dan juga pengembangan server. Terutama dalam meningkatkan serta menambah layanan baru dengan bantuan application programming interface.
Komponen Softswitch
Setelah penggunaan memahami terkait dengan pengertian softswitch alangkah baiknya untuk paham juga apa saja komponen pada fitur tersebut. Secara bahasa komponen berarti struktur pembentuk dari sebuah sistem atau fitur. Dengan kata lain juga merupakan alat penyusun dari sebuah fitur ini.
Dalam sebuah jaringan komunikasi komponen antar satu fitur dan lainnya juga sangat berbeda. Begitu juga pada fitur softswitch yang sangat bermanfaat dalam jaringan komunikasi. Maka dari itu, simak sejumlah komponen berikut ini:
1. Gateway Controller (GC)
Komponen pertama pada aplikasi Softswitch bernama Gateway controller. Komponen ini memiliki fungsi untuk dapat mengatur semua sesi pada layanan komunikasi. Serta juga terkait dengan mengatur bagaimana Interaksi antar elemen yang terdapat dalam sebuah jaringan.
2. Signaling Gateway (SG)
Komponen kedua bernama signaling gateway atau lebih sering disingkat dengan kata SG. Diartikan komponen tersebut merupakan jembatan yang menghubungkan antara jaringan IP dengan SS7. Pada saat ini, hanya terdapat pensinyalan SS7 pada fitur Softswitch yang terdapat dalam kendali dari MGC.
3. Media Gateway (MG)
Tidak boleh terlupakan komponen bernama media gateway. Ini memiliki fungsi dalam pengaturan elemen transpor agar dapat membuat rute dalam traffic dan jaringan softswitch. Selain itu, komponen tersebut juga memiliki fungsi dalam hal pemberi atau juga menerima trafik dari jaringan berbeda.
4. Feature Server (FS)
Dalam setiap fitur pasti menyediakan bagaimana peranan sumber daya hal ini menjadi tanggung jawab dari keberadaan fitur server. Terutama dalam layanan dan penggunaan sumber daya. Tetapi semuanya ini pasti saling terhubung dengan berbagai komponen lain yang terdapat di fitur softswitch.
5. Media Server (MS
Komponen selanjutnya yang terdapat dalam fitur softswitch bernama media server atau disingkat sebagai MS. Dimana komponen ini memiliki fungsi atau tujuan untuk memperkaya kemampuan dari media. Selain itu juga bisa merespon tugas yang diterima.
Itulah berbagai kumpulan mengenai penjelasan tentang pengertian softswitch, komponen serta manfaatnya. Dengan adanya pembahasan tersebut, diharapkan dapat membantu pengguna agar lebih memahaminya. Jangan lupa pahami dengan baik sejumlah penjelasan sebelumnya.